
Festival Jak‐Japan Matsuri (JJM) 2025 menarik karena merupakan perayaan budaya Jepang-Indonesia yang sangat lengkap — tak cuma hiburan, tapi juga budaya, kuliner, edukasi, dan interaksi. Berikut ringkasannya: kenapa menarik, apa aja isinya, dan kapan + dimana.
Kenapa Menarik?

- Pertukaran budaya
Festival ini jadi ajang untuk memperdalam saling pengertian antara masyarakat Jepang dan Indonesia. Kamu bisa lihat budaya Jepang yang otentik dalam nuansa Indonesia. - “Menjelajahi Jepang”
Ada area khusus “Menjelajahi Jepang” (Booth/stans dari berbagai prefektur Jepang) yang memungkinkan kamu merasakan ragam budaya lokal dari Jepang — makanan, produk khas, tarian, dan sebagainya. - Aktivitas edukatif
Ada info studi & beasiswa pemerintah Jepang (MEXT), universitas Jepang, pengalaman kerja, kuliah, dll. Juga workshop budaya: kaligrafi (shuji), kerajinan kertas, kostum Jepang (yukata), sampai kegiatan seperti omikoshi (arak-arak kuil Jepang), tarian tradisional, taiko (gendang Jepang) dan lainnya - Musik & hiburan
Banyak artis dari kedua negara, panggung musik, dan kolaborasi khusus. Misalnya JKT48, Mocca × Hiroaki Kato, Yosuke Kishi, Serina, Dikta, dan lainnya. Ada juga pertunjukan khas Jepang seperti yosakoi, Eisa Okinawa, dan taiko - Harga relatif terjangkau & suasana festival
Tiket sekitar Rp 50.000, cukup murah untuk sebuah acara besar dan dua hari. Ada juga diskon rombongan. - Infrastruktur & pengalaman tambahan
Ada tim relawan “Omotenashi Team” ala Jepang yang membantu pengunjung, pusat informasi, berbagai stan interaktif, stamp rally dari stan-stan prefektur, dan suasana festival malam (“Matsuri Night”) yang biasanya sangat meriah.
Apa Saja yang Ada Disana (Highlight Kegiatan

Berikut beberapa kegiatan spesial yang bisa kamu nikmati:
- Panggung musik/pop konser dari artis Jepang & Indonesia: JKT48, Mocca x Hiroaki Kato, yang kolaborasi, dan lainnya
- Pertunjukan budaya Jepang: Omikoshi, Taiko (gendang Jepang), tarian yosakoi, Eisa Okinawa.
- Budaya Indonesia juga tampil: tarian tradisional, musik angklung, pertunjukan yang menggabungkan unsur budaya kedua negara.
- Kuliner khas Jepang & Indonesia.
- Stan-stan dari berbagai prefektur Jepang → kesempatan belajar tentang wisata, produk khas, budaya lokal Jepang lewat interaksi langsung.
- Aktivitas workshop/kegiatan langsung: kaligrafi Jepang, kerajinan, yukata, wayang, mewarnai, interaksi budaya.
- Acara spesial malam (“Matsuri Night”) yang biasanya lebih hidup, lampu, suasana malam festival.