
🎯 Apa Itu Festival / Event Ini
- Trail of The Kings – Lake Toba by UTMB World Series adalah ajang lari lintas alam (trail run) skala internasional yang akan digelar di Pulau Samosir, kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.
- Waktu pelaksanaan: 17‑19 Oktober 2025.
- Jarak/ kategori lomba: Ada beberapa jarak, antara lain 100 km, 60 km, 28 km, 10 km, 5 km dan kategori anak‑anak
- Event ini adalah yang pertama kali untuk Indonesia dalam rangkaian UTMB World Series — artinya bukan hanya lokal, tapi terhubung ke kompetisi global.
- Nama “Trail of The Kings” memiliki makna budaya lokal: merujuk pada warisan masyarakat Batak di kawasan Danau Toba yang dulu “melintasi jalur sulit” sebagai pelopor komunitas di medan terjal
- Selain lomba lari, turut disiapkan side‑event seperti bazar UMKM, kuliner lokal, pertunjukan budaya, fashion show, dan kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat lokal.
✅ Kenapa Event Ini Menarik

Berikut beberapa alasan mengapa Trail of The Kings 2025 layak mendapat perhatian:
- Eksplorasi alam yang spektakuler
Jalur lomba melewati lanskap alam Pulau Samosir dan Danau Toba yang sangat khas: hutan, lembah, pegunungan, pemandangan lava‑kals dan danau vulkanik besar. Pengalaman lari akan menghadirkan unsur petualangan yang kuat. - Dampak budaya dan lokal yang mendalam
Event ini tidak hanya olahraga — ia mengangkat budaya Batak, warisan lokal, dan melibatkan komunitas. Nama lomba saja sudah mencerminkan penghormatan terhadap sejarah. Side‑event mengajak peserta & pengunjung untuk lebih mengenal budaya dan ekonomi lokal. - Pengakuan internasional & peluang sport‑tourism
Karena termasuk dalam UTMB World Series, artinya danau Toba dan Samosir akan terlihat di peta dunia sebagai destinasi trail running. Ini menarik bagi pelari dari luar negeri dan juga bagi wisatawan yang tertarik kombinasi olahraga + alam + budaya. - Komunitas lokal dan pemberdayaan ekonomi
Dengan banyak peserta, pengunjung, dan kegiatan pendukung, ada peluang untuk ekonomi lokal: akomodasi, transportasi, kuliner, kerajinan tangan, UMKM. Bagi masyarakat di sekitar, ini bisa menjadi “event besar” yang membawa manfaat nyata. - Variasi jarak untuk semua level
Tidak hanya untuk pelari ultra‑jarak jauh (100 km), tetapi juga ada pilihan jarak yang lebih pendek (5‑10 km) dan kategori anak‑anak. Jadi konsepnya lebih inklusif — bukan hanya atlet hardcore, tapi bisa juga pengunjung atau wisatawan yang ingin menikmati event dari sisi “pengalaman”.
📝 Tips & Hal yang Perlu Diperhatikan
- Karena ini lintas alam di medan cukup menantang, bagi peserta jarak jauh (60 km, 100 km) harus persiapan fisik kuat dan perlengkapan lengkap.
- Atur akomodasi dan transportasi lebih awal — Samosir/Danau Toba bisa jadi ramai saat event.
- Bagi pengunjung non‑pelari, datanglah lebih awal atau saat side‑event untuk menikmati budaya, kuliner, dan suasana tanpa harus ikut lomba.
- Perhatikan kondisi alam dan lingkungan: event ini juga menuntut pelestarian alam dan keterlibatan lokal — sebagai pengunjung, bisa ikut menghormati budaya dan lingkungan.
- Jika tertarik untuk ikut sebagai pelari internasional — cek persyaratan UTMB Index atau pendaftaran khusus.