
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia, dibangun oleh Dinasti Syailendra pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi. Candi ini terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, dan menjadi salah satu situs bersejarah terpenting di Indonesia. Borobudur dibangun sebagai tempat pemujaan Buddha dan tempat ziarah.
Detail Sejarah Candi Borobudur:
- Dinasti Syailendra:Pembangunan Borobudur diprakarsai oleh Dinasti Syailendra, yang pada masa itu berkuasa di Jawa Tengah.

- Masa Pembangunan:Pembangunan Borobudur diperkirakan dimulai sekitar tahun 800 Masehi dan selesai sekitar abad ke-9 Masehi.
- Peranan Raja Samaratungga:Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra memainkan peran penting dalam pembangunan Borobudur.

- Fungsi Candi:Borobudur berfungsi sebagai tempat pemujaan Buddha, tempat ziarah, dan juga sebagai simbol agama Buddha.

- Penemuan Kembali:Candi Borobudur ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814 setelah berabad-abad terkubur.

- Pemugaran:Sejak ditemukan kembali, Borobudur telah mengalami beberapa kali pemugaran untuk menjaga kelestarian bangunan.

- Situs Warisan Dunia:Candi Borobudur diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.

- Relief dan Stupa:Borobudur memiliki ribuan relief yang menceritakan kisah hidup Buddha dan ajaran-ajaran Buddha. Di puncaknya, terdapat stupa besar yang menjadi pusat perhatian.

- Makna Pembangunan:Pembangunan Borobudur dipandang sebagai perwujudan ajaran Buddha Mahayana dan merupakan simbol persatuan dan kebersamaan.