Berkunjung Ke Tempat Bersejarah

Museum Satria Mandala, yang terletak di Jakarta, adalah museum yang didedikasikan untuk sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mempertahankan kemerdekaan. Museum ini dibangun di atas lahan bekas rumah istri Presiden Soekarno, Ratna Sari Dewi, dan diresmikan pada tahun 1972. Museum Satria Mandala menyimpan berbagai koleksi, termasuk diorama, foto, senjata, dan kendaraan tempur yang digunakan oleh TNI. 

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai sejarah Museum Satria Mandala:

  • Latar Belakang:Museum ini dibangun untuk mewariskan nilai-nilai perjuangan dan nilai-nilai luhur TNI 1945
  • Lokasi:Museum Satria Mandala berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, di atas lahan bekas kediaman Ratna Sari Dewi, istri Presiden Soekarno. 
  • Pembangunan:Pembangunan dimulai pada 15 November 1971 dan diresmikan pada 5 Oktober 1972 oleh Presiden Soeharto
  • Nama:Nama “Satria Mandala” diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti “lingkungan keramat para ksatria”. 
  • Koleksi:Museum ini menyimpan berbagai koleksi, termasuk diorama, foto, senjata, dan kendaraan tempur yang digunakan oleh TNI dalam berbagai pertempuran. 
  • Fungsi:Museum Satria Mandala tidak hanya menjadi tempat penyimpanan koleksi, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan pembelajaran mengenai sejarah perjuangan TNI. 
  • Wisma Yaso:Dahulu, bangunan museum dikenal sebagai Wisma Yaso, tempat tinggal Ratna Sari Dewi. 
  • Penghormatan:Wisma Yaso juga menjadi tempat disemayamkannya jenazah Presiden Soekarno sebelum dimakamkan di Blitar. 

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *