
📌 Sekilas Tentang JAFF
- Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) adalah festival film tahunan di Yogyakarta yang menampilkan karya-karya dari seluruh Asia Pasifik.
- Tahun 2025 menjadi edisi ke-20 — sebuah tonggak bersejarah untuk festival film terbesar dan tertua di Indonesia.
- Tema JAFF 2025 adalah “Transfiguration” — menggambarkan transformasi dua dekade JAFF: dari awal sederhana, berkembang menjadi panggung penting bagi perfilman Asia.
🎯 “Transfiguration” bukan sekadar tema: ia simbol perubahan, keberanian, dan harapan baru bagi masa depan perfilman Asia.
🗓️ Waktu & Lokasi

- Tanggal: 29 November – 6 Desember 2025
- Pembukaan: akan dilakukan di Universitas Gadjah Mada (UGM) — di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK), dengan pemutaran film pembuka.
- Penutupan: festival akan ditutup dengan film penutup yang dipilih secara khusus.
- Lokasi pemutaran dan acara meliputi beberapa bioskop dan venue di Yogyakarta.
🎞️ Program & Isinya — Ragam Film Asia untuk Semua Penikmat
JAFF 2025 menghadirkan:
- Total 227 film dari 43 negara Asia-Pasifik yang siap untuk dinikmati — dari film independen, eksperimental, sampai produksi besar.
- Pemutaran film pembuka: Opera Jawa karya Garin Nugroho — diputar ulang dalam format 35 mm seluloid, sebagai penghormatan terhadap sejarah JAFF sejak awal.
- Film penutup: Comedy Buddy dari sutradara Aco Tenriyagelli.
- Kompetisi utama — bersaing untuk penghargaan seperti Golden Hanoman Award dan Silver Hanoman Award, plus penghargaan lainnya untuk film Asia terbaik.
- Program non-kompetisi & retrospektif: menampilkan karya maestro Asia, film klasik, serta berbagai genre & gaya — memberikan pengalaman sinematik yang luas dan beragam.
🔄 JAFF Market — Peluang untuk Industri Film, Bukan Sekadar Penonton

Sejak tahun lalu, selain festival film, JAFF juga mengembangkan JAFF Market — ruang industri yang mempertemukan kreator, produser, investor, distributor, dan pihak-pihak film dari Asia & internasional.
Tahun 2025, JAFF Market digelar bersamaan dengan festival:
- Tanggal: 29 November – 1 Desember 2025
- Program mencakup: Jaringan industri (networking), presentasi IP, pitching proyek film, forum kreatif, konferensi, dan lain-lain — membantu film Asia tumbuh secara profesional dan global.
- JAFF Market jadi jembatan antara bakat lokal/Asia dengan peluang distribusi, kolaborasi, dan perkembangan industri film.
Dengan demikian, JAFF bukan cuma festival untuk penikmat film — tapi juga tulang punggung ekosistem perfilman Asia yang terus berpacu maju 🌍.
❤️ Kenapa JAFF 2025 Worth It & Cocok untuk Kamu
- 🎥 Variasi film luar biasa — dari indie, eksperimental, sampai arus utama Asia — cocok untuk kamu yang suka explore sisi berbeda sinema.
- 🌏 Pintu untuk sinema Asia — bukan cuma film Indonesia, tapi film dari seluruh Asia Pasifik — kesempatan mengenal budaya dan perspektif baru.
- 🧑🤝🧑 Komunitas & networking — ruang bertemu sesama pecinta film, sineas, maupun profesional industri — cocok bagi kamu yang ingin masuk ke dunia film.
- 📚 Pengalaman sinematik & budaya — film, diskusi, retrospektif — membuat festival ini lebih dari sekadar nonton, tapi juga tempat refleksi dan inspirasi.
- 🎉 Momen spesial 20 tahun — edisi ini bukan edisi biasa: atmosfer nostalgia, penghormatan ke sejarah, sekaligus semangat baru untuk masa depan.
💡 Tips Jika Kamu Mau Ikutan JAFF 2025
- Cek jadwal & tiket di website resmi JAFF — biasanya per film, atau paket festival.
- Siapkan waktu lebih — dengan 200+ film, ada banyak pilihan, jadi pilih prioritas: film pembuka/penutup, kompetisi, atau film non-kompetisi yang jarang muncul di bioskop biasa.
- Kalau tertarik pada sisi industri: pertimbangkan ikut JAFF Market — bisa untuk networking, belajar industri, atau bahkan pitching proyek.
- Jangan cuma nonton — ikuti diskusi, forum, workshop (kalau tersedia) supaya pengalaman lebih kaya dan bermakna 🎬✨